Minggu, 11 Januari 2015

Pengertian, Jenis dan Cara kerja Printer

     Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain sebagainya. Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting. Munculnya perangkat keras bernamakan printer di dunia teknologi memang sudah menghadirkan banyak manfaat. Mesin ketik yang sejak ratusan tahun lalu hadir pun telah tersisih. Lantaran kecanggihan perangkat printer yang memiliki fungsi sebagaimana manusia-manusia dunia saat ini inginkan. Adalah mencetak suatu dokumen untuk kepentingan pribadi maupun banyak orang. Mulai dari teks, gambar, serta gabungan teks dan gambar.
Fungsi Printer Komputer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya. Adapun istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch. Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.

BAGIAN-BAGIAN PRINTER

Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.

Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head  printer tersebut.

JENIS-JENIS PRINTER

1. Printer Dot Matrix
   Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. 

     Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.

Cara kerja : 

Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second. Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf. Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet

   Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.


Cara kerja :

Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas.

3. Printer Laser Jet

   LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.  


   Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet.

Cara Kerja

cara kerja printer laser mirip dengan mesin fotokopi, yaitu menggunakan photographic drum. Prosesnya sebagai berikut:
Kawat corona mengalirkan listrik statis yang membuat drum (photo conductor) bermuatan positif.
Unit laser (exposition) menyorotkan sinar pada permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi yang diperoleh dari computer. Dengan cara ini, laser menggambar huruf atau citra yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan listrik–sebuah citra listrik statis yang bermuatan negative.
Selanjutnya toner atau tinta berwujud serbuk ditaburkan pada drum. Karena toner bermuatan positif, akan menempel pada area bermuatan negatif pada drum, yaitu area yang tadi sudah disorot dengan sinar laser.
Baki kertas memasukkan selembar kertas sehingga digiling oleh drum. Sebelumnya, kertas diberi muatan negatif oleh kawat corona. Muatan itu lebih besar dari muatan negatif citra listrik statis sehingga kertas dapat menarik serbuk toner yang bermuatan positif. Karena berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran drum, kertas menyalin citra yang ada di drum.
Kertas yang telah menyalin citra itu dilewatkan pada fuser, yakni sepasang penggulung yang dipanaskan. Saat melewati fuser, serbuk toner meleleh dan menempel kuat pada serat kertas. Kemudian kertas dikeluarkan ke baki output.
Setelah citra listrik statis pada drum dipindahkan ke kertas, drum melewati lampu pembebasan. Sorotan lampu yang terang mengenai seluruh permukaan photoconductor dan menghapus citra listrik statisnya. Lalu, drum melewati kawat corona yang memberinya muatan positif kembali.
Proses akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya

4. Thermal Printer


    Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).



Cara kerja :

Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir
- Dll.
Seiring dengan perkembagan zaman, selain jenis printer yang tertera di atas masih banyak jenis printer lainnya seperti…

5. Printer Solid Ink
6. Printer Dye Sublimation
7. Printer Portabel
8. Printer Plotter
9. Printer Photo Digital
10. Printer CD/DVD
11. Printer ID Card
12. Printer POS (Point Of Sale)
13. Printer Label


Untuk cara kerja printer sendiri, tergantung dengan jenis printer itu.


Jumat, 02 Januari 2015

Peran Teknologi Di Berbagai Aspek Kehidupan


     Computer dan teknologi dimasa sekarang ini berkembang sangat pesat, Tidak dapat dipungkiri lagi kalau teknologi informasi kini, sangat berpengaruh dalam proses kehidupan sehari-hari yang manusia lalui. Semua aspek kehidupan itu tidak luput dari peranan teknologi informasi dan manfaat yang dapat kita rasakan. Mulai dari aspek pendidikan sampai militer semuanya sangat membutuhkan manfaat dari teknologi informatika untuk melancarkan prosesnya. Mulai dari digunakan ntuk kebutuhan individu maupun organisasi. Dari orang-orang kota maupun orang-orang pedesaan. Perusahaan-perusahaan dan perguruan tinggi bersaing dengan sangat ketat menciptakan berbagai inovasi baru untuk teknologi masa kini. Kini, setiap detiknya terdapat hasil inovasi baru dari teknologi di berbagai belahan dunia

1. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan

   Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). 

2. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

    Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. . Selain itu  ada juga Online shopping atau perdagangan onine pada dasarnya transaksi pembelian secara online itu dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat, tinggal klik dan transfer anda bisa mendapatkan barang yang anda inginkan. 

3. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan

     Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet, transaksi itu dibedakan menjadi.
1.Transaksi via Internet (transfer)
2.Transaksi via Ponsel  (Pemindah-bukuan)
3.Phone Bankin
4.SMS/ m-Banking
5.Internet Banking

          Anda dapat menyimpan, mentransfer, atau pun berbelanja dengan berbgai layanan ini.

4. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan

  Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik

5. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan

    Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Contoh pemanfaatan Teknologi di bidang kesehatan antara lain berupa :
1.Rekaman Medis pasien secara elektronik
2.Informasi pasien
3.CT Scan  (Computer Tomography)
4.USG (Ultra Sono Graphy)
5.Sistem Computerized Axial Tomography (CAT)
6.Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT)
7.Saat ini telah ada temuan baru yaitu komputer DNA, yang mampu mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat. 

6. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kepolisian

  Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang umum adalah:

1.Untuk membuat SIM (surat izin mengemudi). Dengan menggunakai bergagai fasilitas teknologi yang teredia saat ini, dimungkinkan untuk membuat SIM hanya dengan waktu singkat.

2.Sidik jari yaitu pencocokan pola (pattern recognition) pada jari tangan, untuk menyelidiki pelaku kejahatan.

3.Teknologi pengenalan wajah (face recognition) dapat digunakan untuk mengenali wajah-wajah para pelaku tindak kriminal yang telah tersimpan dalam basis data di dasarkan oleh suatu sketsa wajah atau foto.

4.LEADS (Law Enforcement Automated Data System)
yaitu untuk melacak para mantan napi dan mencocokkan dengan cepat terhadap foto tersangka.

7. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemerintahan

  Kini, hampir setiap perkantoran maupun instansi pemerintah telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain-lain.hingga,  E-Government atau penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).Bahkan saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan parawisata, dan sebagainya.

8. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Militer

   Kemajuan pesat teknologi informasi secara khusus diimplementasikan dalam konsep yang disebut Perang Informasi (Information Warfare), yang menjadi landasan penting bagi pengembangan doktrin militer di masa datang. Dengan
demikian teknologi informasi akan sangat berpengaruh terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, dari sisi kemampuan pasukan, Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga akan mengurangi apa yang oleh Clausewitz disebut “kabut perang”, dan juga membuat pasukan menjadi lebih fleksibel. Dalam pengertian integrasi sistem, Teknologi Informasi membuat kompleksitas pada organisasi militer lebih berat dari pada sebelumnya. Kompleksitas ini dapat diatasi dengan menggunakan peranti lunak yang dirancang untuk keperluan tersebut terutama perkembangan pesat pada peranti lunak data base. Dalam hal infrastruktur, militer yang baru memembutuhkan jaringan informasi yang dengan band width besar. Sebagai contoh Perang Teluk, infrastruktur yang digelar mampu menampung 700.000 sambungan telepon, 152.000 pesan setiap hari, dan menggunakan 30.000 frekuensi radio.

9. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Jurnalistik

    Bagi Jurnalistik peran TI sangat penting, dengan TI seperti internet, informasi yang dibuat akan cepat diakses oleh orang lain. Seperti saat ini surat kabar yang kita baca setiap hari semakin lama akan beralih menjadi media surat kabar Online. Dan juga dengan adanya TI seorang jurnalis akan dapat menulis berita yang diinginkan nya dengan cepat, dan dapat langsung diakses oleh orang lain untuk sebagai sumber informasi. Jadi teknologi informasi (TI) sangat besar pengarhnya bagi jurnalistik karena perkembanagan Teknologi Informasi jurnalistik pasti akan berubah mengikuti laju perkembangan Teknologi Informasi tersebut.